Visi pembangunan dan pengembangan kawasan Perkotaan Sukoharjo adalah: “Terwujudnya Kawasan Perkotaan Sukoharjo Sebagai Pusat Ibu Kota Kabupaten Dalam Bentuk Koridor Perdagangan Modern dan Ruang Interaksi Sosial”.

Misi pengembangan dan pembangunan kawasan Perkotaan Sukoharjo yaitu: Merancang lingkungan urban menyeluruh, Revitalisasi jalur pejalan kaki, Merencanakan intensitas pemanfaatan lahan, Merencanakan tata bangunan, Merencanakan sistem sirkulasi dan jalur penghubung, Merencanakan ruang terbuka hijau, Merencanakan identitas dan orientasi lingkungan, Merencanakan prasarana dan utilitas lingkungan, serta Merencanakan preservasi dan konservasi bangunan dan lingkungan.

Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo.

Penyusunan Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan Kawasan Perkotaan Kecamatan Sukoharjo Kabupaten Sukoharjo Tahun Anggaran 2014 oleh CV. Gemilang Engineering di bawah koordinasi dengan SNVT Penataan Bangunan dan Lingkungan Jawa Tengah Kegiatan Pembinaan Penataan Bangunan dan Lingkungan, Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum, Semarang.

Penyusunan RTBL Jalan Jenderal Sudirman dilaksanakan oleh Bidang Tata Ruang Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sukoharjo Tahun 2012.

Pelaksanaan Penataan Jalan Veteran oleh Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sukoharjo Tahun 2014, Penataan Jalan Wajah Kota (ruas Jalan BPN – Bank Jateng) pada Tahun 2015, dan Penataan Alun-alun direncanakan pada Tahun 2016 yang akan datang. 

Penyusunan Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan Kawasan Perkotaan Kecamatan Sukoharjo Kabupaten Sukoharjo pada Tahun Anggaran 2014. Penyusunan RTBL Jalan Jenderal Sudirman oleh Bidang Tata Ruang Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sukoharjo Tahun 2012. Selanjutnya untuk pekerjaan fisik: Pelaksanaan Penataan Jalan Veteran oleh Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sukoharjo Tahun 2014, Penataan Jalan Wajah Kota (ruas Jalan BPN – Bank Jateng) pada Tahun 2015, dan Penataan Alun-alun direncanakan pada Tahun 2016 yang akan datang. 

Konsep pengembangan kawasan perencanaan wilayah Kecamatan Sukoharjo, adalah sebagai berikut:

1. Kawasan permukiman : Kawasan permukiman eksisting.

2. Kawasan perdagangan : Jl. Veteran, Jl. Pemuda, Jl. Gatot Subroto, Jl. Jaksa 

Agung R. Suprapto.

3. Kawasan sosial : Alun-alun.

4. Kawasan perkantoran : Jl. Jaksa Agung R. Suprapto.

Adapun konsep perencanaan kawasan tersebut adalah sebagai berikut:

Salah satu ruas jalan yang paling penting bagi kawasan perkotaan Sukoharjo adalah Koridor Jalan Jenderal Sudirman. Koridor Jalan Sudirman berada di pusat Kota Sukoharjo dengan alun-alun kota dan CBD kota yang karakternya mewakili Sukoharjo secara visual dan imajiner. Adapun area utamanya adalah:

1. Pusat-pusat kegiatan dengan citra yang kuat: Kompleks Perkantoran Pemda, Alun-alun, Komplek Pasar, bangunan peribadatan, Toserba dan Terminal.

2. Alun-alun Sukoharjo merupakan civil space, sedangkan CBD Kota Sukoharjo merupakan commercial space.

Visi dari Penataan Jalan Jenderal Sudirman ini adalah: Terwudjudnya kawasan koridor Jalan Jenderal Sudirman sebagai jalan utama Kota Sukoharjo yang mempertahankan identitas lokal dengan perancangan yang kontekstual dan berdesain manusiawi.

Prinsip dasar kegiatan Penataan Jalan Jenderal Sudirman adalah: 

1. Aktivitas dan Kepadatan Transportasi 

a. Masuknya kendaraan berat angkutan barang ke area pasar dan pertokoan

b. Perlunya penyediaan jalur lambat bagi kendaraan tidak bermotor

c. Perlunya pengaturan perparkiran terutama di area koridor perdagangan dan jasa

2. Pertumbuhan dan perkembangan kawasan yang kurang terkendali

a. Pertumbuhan sporadis menciptakan pelayanan prasarana kota tidak efisien

b. Pentingnya akses ke Jl. Jenderal Sudirman, menimbulkan jalur penetrasi baru

c. Tingginya pertumbuhan kegiatan perdagangan dan jasa

3. Optimalisasi Fungsi Elemen-elemen Perkotaan

a. Kurangnya akses pejalan kaki dan kendaraan tak bermotor serta jalur hijau

b. Saluran drainase atau saluran irigasi dilindungi dan dijaga kelangsungannya 

c. Penegasan karakter koridor jalan berdasar aspek ekonomi, sosial dan ekologi

d. Pemisahan (penegasan) jalur cepat dan jalur lambat

e. Penyediaan street furniture dan reklame

f. Penataan facade bangunan di koridor perdagangan dan jasa

g. Pengaturan parkir sehingga tidak membebani badan jalan

h. Penyediaan jalur pedestrian yang memadai: aman, nyaman dan kontinyu

i. Penataan jaringan prasarana, saluran irigasi, dan persampahan.

Adapun Penataan koridor Jl. Jenderal Sudirman seluas + 60 Ha, dibagi dalam 4 segmen sebagai berikut:

Segmen I : Patung Jamu Gendong - BPN Sukoharjo;

Segmen II : BPN Sukoharjo - Bank Jateng;

Segmen III : Bank Jateng - Proliman Sukoharjo;

Segmen IV : Proliman Sukoharjo - Subterminal Sukoharjo;

(a) Kondisi Eksisting (b) Rencana Penataan

(a) Kondisi Eksisting (b) Rencana Penataan

(a) Kondisi Eksisting (b) Rencana Penataan

(a) Kondisi Eksisting (b) Rencana Penataan