Author : UnknownTidak ada komentar
SAUDI KUAT KARENA MEMBELA "PRIBUMI"
Sampai saat ini, penduduk asli (Pribumi) Saudi Arabia memiliki otoritas dan hak khusus yang tidak diberikan kepada pendatang.
Sistem 'kafil', dimana setiap pendatang asing tidak bisa masuk dan tinggal kecuali atas tanggungan penduduk pribumi(pemerintah-perusahaan-personal), baik untuk bekerja, belajar, dll.
Anda tidak akan bisa buka usaha, perusahaan, bahkan warung kecilpun, kecuali atas nama penduduk pribumi.
Perusahaan swasta akan kena sanksi atau denda jika melanggar UU saudisasi pegawai dan pekerja.
Dst…
Intinya, meski tidak sedikit sisi negative Saudisasi, namun kita akui bahwa di negara Saudi penduduk pribumi Saudi sangat dihormati atau ditakuti. Namun fakta yang sangat berbeda terlihat di bumi pertiwi, dimana segelintir non pribumi menjadi tuan atas mayoritas pribumi.
Foto: Toko Cianjur, di dekat SIR (sekolah Indonesia Riyadh). Dimiliki oleh pengusaha Indonesia, atas nama Sarah binti Abdullah al-Subai'i.
Sampai saat ini, penduduk asli (Pribumi) Saudi Arabia memiliki otoritas dan hak khusus yang tidak diberikan kepada pendatang.
Sistem 'kafil', dimana setiap pendatang asing tidak bisa masuk dan tinggal kecuali atas tanggungan penduduk pribumi(pemerintah-perusahaan-personal), baik untuk bekerja, belajar, dll.
Anda tidak akan bisa buka usaha, perusahaan, bahkan warung kecilpun, kecuali atas nama penduduk pribumi.
Perusahaan swasta akan kena sanksi atau denda jika melanggar UU saudisasi pegawai dan pekerja.
Dst…
Intinya, meski tidak sedikit sisi negative Saudisasi, namun kita akui bahwa di negara Saudi penduduk pribumi Saudi sangat dihormati atau ditakuti. Namun fakta yang sangat berbeda terlihat di bumi pertiwi, dimana segelintir non pribumi menjadi tuan atas mayoritas pribumi.
Foto: Toko Cianjur, di dekat SIR (sekolah Indonesia Riyadh). Dimiliki oleh pengusaha Indonesia, atas nama Sarah binti Abdullah al-Subai'i.
Artikel Terkait
Posted On : Rabu, 18 Oktober 2017Time : Oktober 18, 2017